Diary Pramugari ( True Story ) a novel by Agung Webe
Sebuah kisah nyata yang dipaparkan oleh Agung Webe dalam bentuk
novel yang berjudul Diary Pramugari menceritakan tentang seorang wanita cantik
bernama Jingga yang mengalami trauma sejak ia mengenyam pendidikan Sekolah
Menegah Pertama. Karena trauma itu, ia jadi sangat membenci yang namanya
lelaki. Ditambah lagi, karena bapaknya bersedia menikah lagi, saat ibunya
menganjurkan untuk menikahi wanita lain. Bukan tanpa alasan, mengapa ibunya
menganjurkan bapaknya menikah lagi, karena ibunya sakit sehingga menyebabkan ia
menjadi firgid.
Pada awal masuk ke dunia pramugari, Jingga bertemu dengan Anya -
seorang penganut agnotisisme, kemudian Puri - seorang hiperseks. Kemudian Jingga juga bertemu dengan Alvin
sang pilot yang ganteng itu. Jingga adalah seorang perempuan yang taat
beribadah. Anya yang berpacarkan Andre, selalu berkata kepada Jingga bahwa di
dalam berdoa dan beribadah, hendaknya dilakukan dengan jiwa. Jangan hanya
sebagai mekanisme atau kewajiban yang dibawa dari agama saja. Jingga seringkali
merasa malu dengan Anya yang tidak beragama itu. Anya demikian mempercayai
keberadaan Tuhan, meski tidak beribadah, namun ia telah dianggap guru oleh
Jingga. Kepada Puri, Anya menyarankan untuk menuai apa yang telah ditaburnya,
saat Puri menghadapi masalah hidupnya, akibat kebablasan dalam berhubungan
dengan pacarnya, Igo. Anyalah yang menyadarkan Puri, hingga ia memilih keluar
dari profesinya sebagai pramugari, memilih merawat anaknya hingga lahir dan
membesarkannya.
Selubung misteri yang melingkupi Jingga, perlahan kian terkuak, berbekal seuntai kalung kristal yang diberikan oleh ibunya yang dititipkan kepada Mbok Kurti. Kalung itu diberikan oleh Mbok Kurti kepada Jingga sesaat setelah pemakaman ibunya Jingga. Lambat laun, Jingga mengerti akan jati dirinya. Itulah yang membuat ia merasa berdosa terhadap bapaknya. Ternyata, lelaki tidak semuanya bisa dibenci. Ada bapaknya. Ada Alvin yang secara perlahan bisa membuat Jingga cemburu saat ia melihat Alvin berjalan dengan perempuan lain.
***
Liku-liku kehidupan seorang Jingga
sungguh mempesonakan batinku. Setidaknya, aku bisa belajar banyak dari
kisah ini. Bagaimana membina hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Menurutku
pula, Anya adalah seorang yang sangat peka akan keadaan. Ia mampu menetralisir
keadaan dengan segera. Pikirannya selalu positif dan jernih. Tetapi, alangkah
lengkapnya jika semua itu berpadu di dalam lingkar keagamaan, yang menurut
Anya, agama hanyalah sebagai media untuk memperebutkan umat.
Di buku ini, terdapat banyak nilai
filosofi tentang kehidupan. Aku jadi mengerti tentang kehidupan di luar sana.
Pelajarannya lagi adalah betapa ditekankan bahwa, apapun yang terjadi harus
dihadapi, bukan malah dihindari. Banyak hikmah yang bisa dipetik, namun ada
pula yang tidak perlu diambil.
Informasi Buku
Judul : Diary Pramugari : seks, cinta,
dan kehidupan
Penulis : Agung Webe
Penerbit : Pohon Cahaya
Edisi : Cetakan 5, Januari 2012
Deskripsi fisik : 352p.; 18,5 Cm.
ISBN : 978-602-97133-3-6
1 komentar:
harga bukunya berapaan nih? masih adakah di toko buku?
Posting Komentar